Jumat, 11 Oktober 2013

UNTUK MU WAHAI MUSLIMAH PENJAGA KEHORMATAN DIRI


Aku ingin menjadi kembang di taman, bukan menjadi kembang di jalanan. Aku ingin menjadi kembang di taman, yang selalu terjaga dari debu jalanan. Aku ingin menjadi kembang di taman, agar tak mudah dihinggapi kumbang-kumbang jalanan.
Menjadikan aku tetap tegak berdiri, menjadikan aku tetap segar berseri, menjadikan aku tetap harum mewangi, menjadikan aku tetap terlindungi. Menjadi kembang yang selalu terjaga, menjadi kembang yang selalu mempesona.
Dalam keanggunan menjaga fitrah, dalam kemuliaan menjaga kesucian. Aku tak mau didekati kumbang-kumbang yang cuma mau menghisap madu, setelah itu pergi berlalu. Aku tak mau dibuai rayuan-rayuan palsunya. Yang begitu merdu didengar, yang begitu indah di angan, padahal kenyataannya. Begitu pahit di rasa.
Jangan ajak aku pacaran, karena cinta demikian bukanlah hubungan yang dihalalkan.
Jangan ajak aku pacaran, karena pacaran begitu dekat dengan kemaksiatan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku tak mau kehormatanku tergadaikan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku dibalik keindahannya justru akan membutakan.
Jangan ajak aku pacaran, karena aku ingin menjaga kesucian.
Dan jangan ajak aku pacaran, karena aku takut buaiannya melunturkan cintaku kepada-Nya. Jangan katakan aku sok alim, jangan katakan aku sok suci. Akan tetapi, aku hanya ingin tetap menjaga diri, aku hanya ingin tetap menahan diri, aku hanya ingin patuh kepada Ilahi.

Telah kutetapkan dalam hati. Hanya imamku yang boleh memacari nanti. Setelah tertambat dalam ikatan suci. Karena aku yakin sekali. Pacaran setelah menikah itu akan berbuah kebahagiaan abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar